diskusi.tech (beta) Community

loading...
Cover image for Solusi dari permasalahan "Kurang Orang"

Solusi dari permasalahan "Kurang Orang"

rizaramadan profile image Riza ・3 min read

Fokus

Solusi dari permasalahan "kurang orang" dalam suatu perusahaan adalah fokus.

Merasa sudah fokus namun permasalahan kurang orang tetap ada? Mungkin saja belum fokus yang sebenarnya. Istilahnya dalam bahasa inggris, you might be doing it wrong. Jangan khawatir, artikel dibawah akan memberikan gambaran bagaimana fokus yang benar.

Arti Dari Fokus

Arti kata fokus adalah melakukan hal yang perlu dilakukan DAN tidak melakukan yang tidak perlu dilakukan. Dua hal tersebut sangat penting, jika salah satu saja tidak dilakukan, maka belum bisa dikatakan fokus. Umumnya yang pertama sudah cukup umum diketahui dan dilaksanakan, namun yang kedua, meski tidak kalah pentingnya, tidak jarang terlewat.

Apabila kita selami lebih dalam, banyak sekali hal-hal yang harus dihindari demi memenuhi tidak melakukan yang tidak perlu dilakukan, contohnya antara lain:

  1. Hindari mengerjakan hal-hal yang "diinginkan", hanya mengerjakan hal-hal yang "dibutuhkan"
  2. Hindari mensolusikan "masalah", upaya dikerahkan hanya untuk mensolusikan "akar masalah"
  3. Hindari solusi local optimum, kejar global maxima

Bagaimana Cara Fokus

Cara untuk fokus adalah dengan mencari "akar" permasalahannya. Jika pada suatu perusahaan teridentifikasi bahwa banyak sekali permasalahan yang terjadi, untuk bisa fokus maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempercayai bahwa semua masalah itu bersumber hanya kepada beberapa atau bahkan hanya satu akar masalah, dimana jika akar masalah itu tidak disolusikan, maka masalah-masalah lain tidak akan bisa terselesaikan dengan tuntas. Belief ini bukan berarti jika akar masalah selesai, maka secara magis masalah-masalah lain akan otomatis selesai, bukan seperti itu, ini lebih kepada, upaya akan sia-sia dan waktu akan terbuang jika tidak dikerahkan pada akar permasalahan. Selesainya akar masalah akan membuka jalan untuk masalah-masalah lain bisa disolusikan dengan tuntas.

Ibarat rantai, apabila terdapat 1 mata rantai yang paling lemah dimana dia akan putus jika diberi beban berlebihan, apabila kita gandakan bukan pada mata rantai terlemah, maka rantainya tidak akan makin kuat, hanya akan lebih berat saja. Disinilah pentingnya untuk tidak melakukan improvement bukan pada akar permasalahan, karena improvement bukan di akar masalah dampaknya malah negatif terhadap keseluruhan sistem.

Contoh Penerapan Fokus

Misalnya pada suatu tim, pekerjaan seringkali carry-over ke sprint selanjutnya, setelah ditelusuri, ternyata pekerjaan banyak ter-pending di QA (Quality Assurance).

Kondisi ini biasanya akan membuat terlintas di pikiran untuk menambah jumlah QA. Mungkin hal tersebut mudah dilakukan, namun apakah itu solusi terbaik?

asumsi bahwa pada contoh kasus kali ini, penambahan QA tidak bisa dilakukan. Apabila kita telusuri lagi, karena tim tersebut tidak akan meluncurkan fitur tanpa dites, percuma jika programmer semakin cepat atau semakin banyak menyelesaikan fitur, karena tidak bisa diluncurkan karena belom bisa di tes. Solusinya pada kasus ini adalah programmer mengurangi jumlah fitur yang dikerjakan, namun setiap fitur tersebut ditambahkan test automation agar mengurangi waktu yang dibutuhkan QA untuk mengetes fitur, atau mungkin tidak perlu mengetes sama sekali jika kualitas automation-nya sudah baik.

Kesimpulan

Menambah orang sah-sah saja dilakukan untuk mensolusikan persoalan yang terjadi, namun jika hal tersebut tidak memungkinkan, timbulah kesan "kurang orang". Pada saat seperti ini, lebih baik mencoba fokus mencari akar permasalahan, dan mensolusikan akar permasalahan tersebut

PS

Jika pembaca memiliki contoh kasus yang serupa (merasa kurang orang), silahkan tulis di komentar contoh kasusnya, saya akan coba balas dengan memberikan saran mungkin sebenarnya ada dimana akar permasalahannya.

Referensi

  1. The Goal
  2. Rolling Rocks Downhill

Discussion

pic
Editor guide