diskusi.tech (beta) Community

loading...
Cover image for Jangan cuma bilang "solved" kalau pertanyaan kalian udah terjawab. Ceritain ke kita gimana.

Jangan cuma bilang "solved" kalau pertanyaan kalian udah terjawab. Ceritain ke kita gimana.

resir014 profile image Resi Respati ・3 min read

Artikel ini pertama kali muncul di situs pribadi saya dengan judul "Please, tell us how you solved the problem". Ini adalah terjemahan Bahasa Indonesia dari artikel tersebut, diposting secara eksklusif di diskusi.tech.

Header image oleh Regine Tholen di Unsplash.


Zaman sekarang, memulai belajar programming sangatlah mudah. Dengan internet di genggaman kalian, banyak sekali resources yang tersedia buat mempelajari bahasa pemrograman, library, atau framework yang kalian minati.

Selain itu juga, semakin banyak komunitas online untuk bahasa pemrograman yang kalian minati. Di dalam komunitas, kalian bisa bertemu orang-orang yang like-minded yang bisa kalian ajak untuk berdiskusi, berbagi knowledge, dan juga meminta bantuan kalau kalian sedang stuck.

Di zaman dulu, kalau kalian perlu bantuan programming, kalian perlu membuka buku manual untuk bahasa pemrograman yang kalian gunakan, yang bisa beratus-ratus halaman panjangnya. Kalian perlu mencari halaman indeks, kemudian mencari bagian yang relevan. Tidak ada Google, StackOverflow, atau freeCodeCamp.

Sekarang, semua informasi tersebut ada di genggaman kalian. Kalau kalian perlu bantuan, tinggal melakukan pencarian di Google. Kalian juga bisa bergabung ke komunitas seperti Discord atau diskusi.tech, dan langsung meminta bantuan dari mereka yang mahir di bidangnya.

Namun, sering kali kita lupa, meskipun internet merupakan sumber daya terlengkap untuk informasi tentang apapun, yang dapat diakses siapapun, perlu ada seseorang yang menambahkan informasi tersebut ke dalamnya.

Seringkali, saya buka channel bantuan di sebuah komunitas programming, kemudian saya menemukan postingan seperti ini.

"Solved"

Seseorang memerlukan bantuan programming, jadi ia bertanya ke channel bantuan di komunitas bahasa pemrograman yang ia gunakan. Kemudian, entah karena dapat ilham atau bagaimana, akhirnya masalah tersebut bisa diselesaikan tanpa memerlukan bantuan.

Tapi, dia membalas kembali di channel yang sama dengan "solved," tanpa memberikan solusinya.

Menurut saya ini bukan etika yang baik ketika bertanya soal masalah programming. Saya jelaskan dulu kenapa, ya.


Pernah gak mengalami ini?

Buat kamu yang pernah merasakan zaman-zaman di mana forum online dan bulletin board system (BBS) merajalela, pasti kamu pernah mengalami hal yang akan saya ceritakan.

Sudah berjam-jam kamu stuck di sebuah error pada saat kalian lagi programming. Kamu kemudian mencoba melakukan pencarian di Google. Kamu mencoba merangkai keyword yang sesuai, berharap agar keyword tersebut dapat menjelaskan error yang kalian alami.

Jackpot. Kamu menemukan sebuah thread di suatu forum teknologi yang belum pernah kamu kenal, dan kamu coba membuka thread tersebut. Pasti solusinya ada disini, pikirmu.

Hanya ada satu postingan, dari sang OP sendiri. Tidak ada balasan. Sang OP menjelaskan error tersebut dengan keakuratan yang tak tertandingi. Namun sayangnya, tidak ada yang dapat membantunya. Atau lebih parah lagi, tidak ada yang peduli.

Kamu merasa frustrasi. So close, yet so far. Apakah orang ini akhirnya dapat menyelesaikan masalahnya? Apakah dia mencoba berpindah ke forum lain dan menanyakan hal yang sama, berharap siapapun dapat membantunya? Atau apakah dia menyerah, dan mencoba mengutak-atik kodenya sampai betul? What did they see?

Kamu mungkin tidak akan pernah tahu. Jadi akhirnya, kamu mencoba mencari jawaban yang serupa, namun agak tidak berhubungan dengan pertanyaan awalmu.

Bahkan ada komik XKCD yang relevan dengan cerita di atas.

Relevant XKCD comic

"Wisdom of the Ancients" - xkcd.com

Di bagian selanjutnya, saya meminta semua yang membaca artikel ini untuk mempraktekkan etika yang baik dalam meminta bantuan dari internet. Yang perlu kamu lakukan cukup mudah.


Jangan cuma bilang "solved". Ceritain ke kita gimana.

Cara mudah agar kalian tidak mengalami seperti yang diceritakan di atas cukup mudah.

Kalau kalian bertanya di channel bantuan sebuah komunitas programming, dan kemudian pertanyaannya telah terjawab sendiri, kembali ke channel dan bilang bahwa pertanyaannya sudah terjawab, dan ceritakan ke kita bagaimana caranya.

Contohnya:

OK, sudah solved ya. Ternyata ada [...] jadi aku coba [...] dan akhirnya bisa jalan lagi. Thanks!

Bahkan forum seperti Stack Overflow mengajak kalian melakukan hal yang serupa. Kalau sudah terjawab sendiri, Stack Overflow menyarankan kalian memposting jawaban di pertanyaan kalian sendiri, dan bahkan kalian bisa diberi badge "Self Learner" setelah menjawabnya.

Salah satu contohnya adalah thread berikut dimana seseorang bertanya perbedaan performa antara pattern GUI retained mode dan immediate-mode. Selang beberapa tahun kemudian, ia mengambil pertanyaan yang sama sebagai topik tesis-nya, dan kemudian ia kembali ke thread tersebut untuk memposting jawaban yang menjabarkan kesimpulan tesis tersebut.

Memberi tahu bagaimana kalian menyelesaikan sebuah masalah nggak cuman membantu kalian, tapi juga bisa membantu mereka yang memiliki masalah yang sama di masa yang akan datang.

Discussion

pic
Editor guide