Di taun 2017, Majalah Berita The Economist nyebutin kalo data adalah The New Oil ("minyak" versi baru). Bukan lagi minyak, tapi sekarang data-lah yang dianggap sebagai sumber daya paling berharga di dunia.

Tapi, layaknya minyak, data yang mentah belum bisa dipake. Jadi perlu diolah lebih dulu agar jadi data yang bernilai. Prosesnya mulai dari mengambil data (data ingestion), menyimpan data (data storing), membersihkan data (data cleansing), validasi data (data validation), transformasi, dan banyak lagi.

Proses pengolahan data tersebut dilakukan oleh seorang data engineer.

Menurut Aditya Satrya, Data Engineering Tech Lead di Mekari, tugas data engineer adalah ngerancang dan ngebangun infrastruktur data pada perusahaan. Perannya sebagai pengendali kualitas dan penjaga keamanan data yang memastikan ketersediaan data untuk nantinya diolah sama data analyst dan data scientist.

Kamu tertarik buat jadi salah satu data engineer?

Yuk, cari tau dulu peran dan tanggung jawabnya, siapin kemampuan yang diperluin, dan pelajari peluang juga tantangan dari Adit Satrya, Data Engineering Tech Lead di Mekari.

Adit akan berbagi pengalaman dan pandangannya seputar data engineer di podcast Kode Nol episode 24 soal hal-hal ini:

• Peran dan tanggung jawab data engineer
• Korelasi peran data engineer dengan data analyst dan data scientist
• Peluang profesi data engineering di Indonesia
• Kemampuan yang diperluin seorang data engineer serta tantangannya
• Rekomendasi buku buat belajar data engineering

Langsung aja dengerin podcast-nya di bit.ly/kodenol24! Kasih tau juga temenmu yang pengen jadi data engineer dengan tag dia di comment ya :)

Podcast Kodenol adalah serial podcast yang membahas informasi seputar teknologi dan startup dengan mendatangkan narasumber ahli sebagai pembicaranya. Jangan lupa dengarkan seluruh episode podcast Kodenol di Spotify atau Apple Podcasts atau Google Podcasts dan bergabung dengan komunitas Kodenol di Telegram.