Bilamana kita menjalankan OBS Studio di sistem operasi Windows, fitur Virtualcam sering dimanfaatkan untuk mensintesa hasil tangkapan kamera, supaya bisa memvariasikan skenario. Karenanya, Virtualcam sering menjadi andalan para Youtuber dan Streamer. Bagaimana kalau kita menggunakan Linux? Solusinya juga mirip, yakni menggunakan sebuah loopback device untuk V4L (Video for Linux) dan sebuah plugin baru untuk OBS Studio yang mengirim sinyal video ke loopback device tersebut.

Mula-mula kita perlu pasang modul kernel untuk loopback tersebut. Untuk yang memakai distro Debian, Ubuntu, atau yang sebangsanya, bisa menggunakan perintah berikut (untuk distro lain, silakan sesuaikan dan rujuk juga dokumentasinya):

sudo apt update
sudo apt install -y v4l2loopback-dkms

Dari namanya sendiri, sudah jelas karena ada V4L dan loopback. DKMS adalah Dynamic Kernel Module System.

Selanjutnya, kita perlu cek dulu apakah modul tersebut berfungsi. Caranya adalah:

sudo modprobe v4l2loopback card_label="Virtual Cam" 

Sekarang mestinya ada masukan video (video input) yang baru bernama "Virtual Cam", walaupun pastinya tidak berisi video apapun (karena memang belum kita utak-atik). Cara paling gampang adalah menggunakan aplikasi (atau melalui browser) seperti Zoom atau Microsoft Teams.

Contoh di bawah ini adalah tampilan dialog Settings untuk aplikasi Zoom. Bisa dilihat bahwasanya pada bagian Camera telah muncul pilihan baru (selain USB Camera), yaitu Virtual Cam. Perhatikan bahwa nama ini hanyalah nama biasa, silakan ganti dengan string lain sesuai selera.

Sementara itu, berikut versi dari Microsoft Teams yang dapat diakses melalui menu Settings, Devices.

Kalau tidak ada masalah, saatnya untuk membuat OBS Studio agar dapat mengirimkan video ke Virtual Cam. Sayangnya, fitur satu ini akan muncul di OBS Studio 26.1 yang belum dirilis (pada saat tulisan ini dibuat, sehingga belum bisa dipasang mudah lewat apt install). Namun demikian, sudah tersedia versi RC (Release Candidate) yang bisa kita coba sekarang juga, kalaulah tidak sabar menunggu rilis 26.1 yang final. Tahapan paling mudah adalah dengan melakukan kompilasi OBS Studio dari kode sumbernya langsung (bukan melalu pemasangan normal seperti ).

Pertama, pastikan semua paket-paket yang dibutuhkan untuk kompilasi sudah terpasang. Paling gampang adalah dengan menyalin (alias copas) instruksi yang sudah tersedia di halaman wiki OBS Studio seputar Install Instructions.

Terus, comot OBS Studio dari GitHub dan pilih versi yang diperlukan:

git clone --recursive https://github.com/obsproject/obs-studio.git
cd obs-studio
git checkout 26.1.0-rc2

Lantas, lanjutkan dengan proses kompilasi:

mkdir build
cd build
cmake -DUNIX_STRUCTURE=1 -DCMAKE_INSTALL_PREFIX=/usr ..
make -j4

dan akhirnya pasang aplikasi OBS Studio yang masih segar-segarnya:

sudo make install

Begitu OBS Studio diluncurkan, akan ada tombol tambahan (dibandingkan versi sebelumnya seperti 26.0 atau 25) bernama Start Virtual Camera di panel Controls. Begitu tombol tersebut dipencet, maka OBS Studio akan mengirimkan stream video ke loopback device sehingga akan nongol di Zoom, Teams, Google Meet, dsb. Selamat mencoba!